Minggu, 15 November 2015

The Unfair World





Killing one human

is the same with killing whole people

that's what verse from Quran said


Killing and bombing hundreds of people in Paris are outrageous

all the worlds are sad and blaspheming

all the leaders are condemning


But, meanwhile


Everyday, Gaza got Rainy bombing by Israeli air force

the world silent

Hundreds of Palestinian died shot by Israeli in Jerusalem

the world silent

Hundred of thousands people Syria died bombed by their own leader

the world silent

Thousands of people in Egypt are sacrified in the name of coup

the world silent

Hundred of thousands of people in Iraq are killed in the name of "world safety"

the world silent

Hundred of thousands of Rohingya People are suffered just because they're Muslims

the world keep silent

be honest..

be fair..

we should pray and help for all the people who are in misery..

we should condemn for all inhumanity..

be fair, start from your mind.




Riyadh, 15 November 2015.
@BungAji 

Senin, 09 November 2015

Dengan Takbir, Lahirkan Para Pahlawan





“Pahlawan.. Jangan menanti kedatangannya. Mereka adalah aku, kau, dan kita semua. Mereka bukan orang lain. Mereka hanya belum memulai. Mereka hanya perlu berjanji untuk merebut takdir kepahlawanan mereka, dan dunia akan menyaksikan gugusan pulau-pulau ini menjelma menjadi untaian kalung zamrud kembali yang menghiasi leher sejarah.” - Anis Matta

Rasanya tidak pernah kering tinta emas sejarah yang ditorehkan Bung Tomo dan para pahlawan yang telah mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan NKRI. Begitu bergolak dan menggelegar semangat juang saat itu, berapi api dan begitu tinggi nilai kepahlawanan yang diajarkan kepada generasi penerus setelah mereka menembus batas zaman dan dimensi peradaban.

Bung Tomo dan ribuan mujahid yang gugur di medan juang kala itu mungkin tak pernah mengira mereka akan terus diabadikan hingga detik ini, karena mereka hanya yakin akan satu hal, lebih baik mereka mati daripada dijajah atau hidup dalam kemuliaan kemenangan, tidak ada kamus pilihan mereka untuk hidup dalam perbudakan oleh para "londo ireng", di atur sedemikian rupa, dihisap kekayaan alam dan rakyat oleh para kompeni barat, aseng atau siapapun.

Satu hal yang jarang atau mungkin diangkat dalam panggung sejarah, bagaimana Ummat Islam yang saat itu "dibakar" semangatnya oleh Bung Tomo menghadang laju kaum kolinial dengan pekikan pekikan takbir, sekali lagi, takbir, membesarkan nama Allah. Baru kemudian gelombang semangat dengan pekikan pekikan takbir ini menggelora bersatu dalam gelombang keberanian untuk mengusir penjajah. Terjadilah hari pahlawan itu.

Bagaimana realitas hari ini, bangsa Indonesia dihadapkan pada kelangkaan para pahlawan. Begitu miris rasanya makin hari entitas NKRI ini makin mengalami kelangkaan para pahlawan yang jauh lebih mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongannya.

Makin hari ini kita dihadapkan kenyataan kelangkaan para pahlawan yang dalam menjalankan amanah dan jabatannya, lebih mengutamakan pemenuhan hak rakyat yang dipimpinnya daripada hak partai yang telah mengusungnya, begitu langka pahlawan yang jauh lebih membela hak rakyat miskin daripada membela kaum para pemodal yang memodali dirinya. Jadi, kalau dulu Bung Tomo dan yang sezamannya dihadapkan tantangan mengusir "londo ireng", kita dihadapkan bagaimana mengusir jiwa jiwa kerdil dan tamak yang dihidap sesama anak bangsa.

Persis seperti apa yang telah diucapkan Bung Karno, “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.”

Maka, dengan membesarkan nama Allah adalah jawaban bagi kita semua yang ingin melahirkan pahlawan bagi bangsa ini, karena hanya dengan membesarkan nama Allah, kita telah menyingkirkan tuhan tuhan palsu, baik itu dalam bentuk manusia yang ingin dipatuhi ataupun ego diri sendiri. Hanya dengan membesarkan nama Allah dalam pekikan takbir seperti yang dibawa Bung Tomo, kita bebaskan segala bentuk penghambaan kepada sesama manusia (segala bentuk penjajahan di berbagai dimensi) menuju kepada Allah semata.  

Hanya Allah lah yang hakikatnya Maha Besar, tidak ada satupun yang hak untuk dibesarkan. Hanya Allah dan aturan-Nya lah yang sebenarnya untuk ditaati, bukan cinta dunia, harta jabatan, ataupun hawa nafsu yang dituruti.


Riyadh 10 November 2015
Ditemani syai bil halib (teh susu hangat), pisang goreng, dan istri salihah

Rabu, 04 November 2015

PKS Role Model Partai Berbasis Crowdfunding




PKS Riyadh - Gerakan Galibu (Galang Lima Puluh Ribu) yang dicanangkan DPP PKS pada saat Munas ke 4 di bulan September 2015 kemarin, mendapat sambutan antusias baik dari kader simpatisan maupun masyarakat luas. Di luar perkiraan, gerakan sunduquna juyubuna (dana partai dari kantong sendiri) ini berhasil mengumpulkan sekitar 2.4 Milyar rupiah.
Gerakan galibu ini pernah diadakan PKS di tahun 2000, namun saat itu gerakan crowdfundingPKS ini bernama Galang Lima Ribu. Keberhasilan crowdfunding Munas oleh DPP PKS diikuti oleh beberapa PKS di daerah, seperti PKS Depok. Media Rmol melansir pernyataan Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman terkait Galibu, “Dengan melibatkan masyarakat, membuat mereka memiliki perhatian terhadap pengelolaan partai. Dengan demikian timbul rasa memiliki akan partai ini, dan siap untuk memperhatikan setiap gerak-gerik PKS. Sehingga, kalau pun PKS melakukan suatu kekeliruan, mereka akan segera menegur dan mengingatkan,” (Rmol, 19/9/2015).
Kesuksesan Galibu PKS ini dapat kita jadikan sebagai role model partai berbasis pendanaan secara crowdfunding di Indonesia. Mengingat selama ini pendanaan partai dinilai masyarakat tidak transparan, crowdfunding bisa menjadi salah satu jawaban bagaimana mendapatkan pendanaan partai secara akuntabel dan terbuka. Crowdfunding juga mengurangi resiko seorang kandidat untuk disetir oleh kepentingan kelompok tertentu ketika nanti terpilih.
Crowdfunding yang telah membudaya di Amerika diadakan untuk membiayai calon senat ataupun capres yang biasanya dibuat laporan keuangannya kepada publik. Barack Obama selama dua kali pencalonannya melakukan crowdfunding, hingga di tahun 2013, ia mampu mengumpulkan dana sebanyak 631 juta dollar. Di lain pihak, ada salah satu calon anggota senat, Annete bosworth membuka kampanye online fundly.com dan telah mengumpulkan 1.1 juta dollar.
Donatur adalah voter
Donatur, merupakan pihak yang telah memberikan kontribusi untuk kampanye, sedikit banyaknya mereka mungkin telah berjanji untuk memilih, dan lebih mungkin untuk memberikan suara. Kontribusi mereka bertindak sebagai insentif bagi mereka untuk hadir dalam jumlah besar di hari pemilihan. Kandidat yang menggalang jumlah uang yang paling besar memiliki kesempatan lebih besar untuk terpilih.
Kandidat yang memiliki resource finansial yang paling baik memiiki kesempatan yang baik pula untuk memenangkan pemilihan, khususnya dalam konteks memenangkan pemilihan skala daerah (pemilu kada). Voter menghabiskan setidaknya 80% budget kampanye (Wesley Donehue, 2012). Selain itu, menurut Tom Serres, pendiri rally.org salah satu fundraising online terbesar di Amerika menyatakan “Uang telah mengubah politik, 95% kandidat menang karena mereka mampu menggalang dana terbesar”.
Galibu Mukernas PKS
Pada tanggl 3 sampai 4 November 2015 ini diadakan Mukernas (Musyawarah Kerja Nasional) yang juga diadakan di kota Depok, pada kali juga dibuka kembali gerakan Galibu kepada seluruh kader, simpatisan, dan masyarakat luas. PKS mengharapkan partisipasi sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat dengan Galibu ini dalam rangka memaksimalkan peran PKS untuk berkhidmat kepada rakyat, baik itu dalam menjalankan program partai ataupun menjalankan fungsi-fungsi pelayanan sosial.
Seperti kita ketahui, aksi-aksi sosial terbaru PKS ikut turun dalam pemadaman api di Kalimantan dan Sumatera, dan juga membuka penampungan pengungsi di kantor dakwah provinsi Riau (DPW PKS Riau) dalam gerakan Genta PKS (Gerakan Nasional Tanggap Asap).
Apakah Galibu pada Mukernas ini dapat melebihi angka Galibu Munas ke 4 2015 ? mari kita sama-sama berkontribusi.
*Penulis adalah seorang praktisi telekomunikasi yang bekerja di kota Riyadh, Arab Saudi. www.twitter.com/BungAji
Sumber referensi :
1. http://politik.rmol.co/read/2015/09/19/217870/Presiden-PKS-Kaget-Galibu-Tembus-Miliaran
2. http://www.kabarumat.com/2015/09/3821/tak-merasa-terbebani-kader-pks-sambut-baik-galibu/
3. http://www.danmarom.com/post/35627344098/a-framework-for-political-crowdfunding-lessons
4. http://www.argusleader.com/story/news/politics/2014/04/25/bosworth-trying-crowdfunding-site-raise-money-campaign/8160597/
5. http://crowdfund.co/politics/
6. http://mashable.com/2012/10/02/crowdfund-political-campaigns/#JjOL5rJdbmk8

tulisan ini telah dimuat juga di http://pks-riyadh.org/pks-role-model-partai-berbasis-crowdfunding/ 

Selasa, 06 Oktober 2015

Apa Yang Kalian Takuti dari Bumi Syam ?





Wahai Amerika,
Negeri "pemberi susu" bagi Zionis Israel,
Apa yang kau takuti dari Bumi Syam?

Wahai China,
Negeri tirai Bambu yang masih menyiksa dan mendiskriminasi Muslim Uyghur,
Apa yang kau takuti dari Bumi Syam?
Hingga kau ikut-ikutan mendukung dan mau bergabung dengan Negeri Beruang Merah untuk menghantam barisan Mujahidin?

Wahai Iran,
Negeri yang dipenuhi para penyembah manusia yang dilabeli imam,
Negeri yang dipimpin dan disesaki para pembenci sahabat dan keluarga Rasulullah,
Apa yang kau takuti dari Bumi Syam?

Wahai Boneka Rusia kini berlindung dibalik nama Chech-nya,
Apa yang kau takuti dari Bumi Syam?
Hingga kau meminta ijin presiden negeri Beruang Merah kirim ribuan pasukan untuk menggempur Mujahidin?

Wahai Rusia,
Apa yang kau takuti dari Bumi Syam?
Hingga kau kerahkan pasukan untuk menggempur Mujahidin di sana?
Hingga kau memberikan tumpangan bagi para kaum Syiah untuk turut serta membantai pejuang disana?

Wahai Zionis Israel,
Semoga laknat Allah turun kepada kalian dengan segera
Apa yang kau takuti dari Bumi Syam?
Kau bela Assad dan sekutunya agar tetap di singgasana nya?

Oh.. ternyata.. mungkin karena inikah yang kalian takuti dari Bumi Syam?

Bumi Syam adalah Tempat Berkumpul (mahsyar) 


هَا هُنَا تُحْشَرَوْنَ، هَا هُنَا تُحْشَرَوْنَ، هَا هُنَا تُحْشَرَوْنَ (ثَلاَثًا)؛ رُكْبَانًا، وَمُشَاةً، وَعَلَى وُجُوْهِكُمْ.

“Di tempat inilah kalian akan dikumpulkan, di tempat inilah kalian akan dikumpulkan, di tempat inilah kalian akan dikumpulkan (sebanyak tiga kali); dengan berkendaraan, berjalan dan dengan diseret di atas wajah-wajah kalian.”

Ibnu Abi Bakir rahimahullah berkata, “Lalu beliau memberikan isyarat ke arah Syam, kemudian berkata, ‘Kesinilah kalian akan dikumpulkan.’”[Musnad Ahmad (IV/446-1491,]


Pasukan terbaik akhir zaman ada di Syam dan Allah menjamin kemenangan mereka.

“Pada akhirnya umat Islam akan menjadi pasukan perang: satu pasukan di Syam, satu pasukan di Yaman, dan satu pasukan lagi di Iraq. Ibnu Hawalah bertanya: Wahai Rasulullah, pilihkan untukku jika aku mengalaminya. Nabi saw: Hendaklah kalian memilih Syam, karena ia adalah negeri pilihan Allah, yang Allah kumpulkan di sana hamba-hamba pilihan-Nya, jika tak bisa hendaklah kalian memilih Yaman dan berilah minum (hewan kalian) dari kolam-kolam (di lembahnya), karena Allah menjamin untukku negeri Syam dan penduduknya.” (HR. Imam Ahmad).

Tempat Kematian Dajjal akan terjadi di Syam

“Al-Masih Dajjal akan datang dari arah timur, ia menuju Madinah, hingga berada di balik Uhud, ia disambut oleh malaikat, maka malaikat membelokkan arahnya ke Syam, di sana ia dibinasakan, di sana dibinasakan.” (HR. Imam Ahmad)

Bumi Syam adalah Bumi Keimanan

بَيْنَمَا أَنَا نَائِمٌ إِذْ رَأَيْتُ عَمُوْدَ الْكِتَابِ اُحْتُمِلَ مِنْ تَحْتِ رَأْسِيْ، فَظَنَنْتُ أَنَّهُ مَذْهُوْبٌ بِهِ فَأَتْبَعْتُهُ بَصَرِيْ فَعُمِدَ بِهِ إِلَى الشَّامِ، أَلاَ وَإِنَّ اْلإِيْمَانَ حِيْنَ تَقَعُ الْفِتَنُ بِالشَّامِ.

‘Ketika aku sedang tidur, tiba-tiba saja aku melihat halaman al-Kitab (al-Qur-an) di bawah kepalaku, lalu aku mengira bahwa ia dibawa pergi, kemudian mataku terus mengikutinya, sehingga diletakkan di Syam. Ketahuilah, sesungguhnya keimanan berada di Syam ketika banyak terjadi fitnah.’”
[ Musnad Imam Ahmad (V/198-199, dengan catatan pinggir Muntakhab al-Kanz). Ibnu Hajar berkata, “Diriwayatkan oleh Ahmad, Ya’qub bin Sufyan, dan ath-Thabrani… dan sanadnya shahih.” Lihat Fat-hul Baari (XII/402-403)]

Bumi Yang Didoakan Nabi :

اَللّهُمَّ بَارِكَ لَنَا فِيْ شَامِنَا، اَللّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ يَمَنِنِا.

“Ya Allah limpahkanlah keberkahan untuk Syam kami, ya Allah limpahkanlah keberkahan untuk Yaman kami!”
[ Shahiih al-Bukhari, kitab al-Fitan, bab Qaulun Nabiyyi J al-Fitnatu min Qibalil Masyriq (XIII/45, al-Fat-h]

*note : Wilayah Bumi Syam menurut peta kini meliputi empat negara, Suriah, Palestina, Yordania, dan Lebanon.


Source :

http://www.valuewalk.com/2015/10/china-to-join-russia-in-syria-war/
http://www.ibtimes.co.uk/russia-syria-chechen-leader-ramzan-kadyrov-says-his-forces-are-ready-march-front-row-1521849
http://almanhaj.or.id/content/702/slash/0/pasal-kesembilan-bumi-tempat-berkumpul-mahsyar-ini-terjadi-di-dunia/
http://www.globalmuslim.web.id/2013/01/10-keutamaan-negeri-syam.html
http://america.aljazeera.com/articles/2013/9/7/the-strategic-interestsatplayinusdebateoversyria.html

Minggu, 04 Oktober 2015

Perhatikanlah Arah Panah Musuh!




Tak heran ketika harian The Times mengangkat berita pernyataan Israel yang mendukung Bashar Assad agar tetap bertahan menjabat sebagai Presiden Suriah, padahal secara de facto, Assad sudah tidak berkuasa penuh atas negara Suriah, oleh karena itu, Presiden dari sekte sesat syiah nushairiyah ini begitu gembira dengan bala bantuan yang didatangkan dari negeri beruang merah. Rusia mengaku ingin menumpas ISIS di Suriah, namun pada kenyataannya malah menggempur pasukan Mujahidin yang ingin membebaskan Suriah dari cengkeraman diktator pembantai ratusan ribu rakyatnya.
Dukungan Zionis Israel juga mengarah ke diktator As Sisi, seorang jenderal pengkudeta Pemerintah yang sah di Mesir, Mohammed Morsi. Melalui dubesnya, Israel secara terang benderang menyatakan bahwa As Sisi adalah Pahlawan (??).
Maka sudah jelaslah, Zionis Israel yang notabene musuh kemanusiaan, musuh peradaban, musuh Ummat Islam yang kini masih terus menjajah bumi Palestina dan merusak Mesjid Al Aqsa, sudah pasti mendukung pihak pihak yang sejalan dengan kepentingan Israel, sejalan dengan kepentingan untuk membunuhi dan membonsai kebangkitan Ummat Islam.
Dan yang menyedihkan, masih banyak Ummat Islam yang belum paham kemana arah panah musuh diarahkan,padahal sejak ratusan tahun yang lalu Imam As Syafii telah mengingatkan kita "Perhatikan kemana panah musuh diarahkan, kau kan tahu siapa yg berada di atas jalan kebenaran"

Sabtu, 26 September 2015

Haji 1436 H dan Penyerangan Al Aqsa, Momentum Revitalisasi Persatuan Ummat




Pada pelaksanaan haji 1436 H /September 2015, tercatat telah syahid (in sha Allah) sebanyak 876 Jamaah, diantaranya 107 jamaah meninggal tertimpa crane [1] dan 769  jamaah meninggal karena berdesak-desakan/terinjak [2]. Hal ini membuat otoritas Arab Saudi, yang dipimpin Raja Salman bin Abdulaziz ingin mengevaluasi pelaksanaan haji serta melakukan investigasi mendalam khususnya terkait kasus jamaah berdesakan di Mina.

Fitnah Bertebaran dan Desakralisasi Ibadah Haji/Umrah

Ditengah musibah yang terjadi, ada saja pihak yang ingin mengambil kesempatan dan keuntungan. Baik skala negara maupun skala individu. Tepat beberapa jam setelah kejadian, Iran yang dipimpin pemimpin spiritualnya, Ayatollah Ali Khamenei [3], langsung "menunjuk hidung" dan menimpakan seluruh kesalahan atas musibah jamaah yang berdesakan, kepada Saudi tanpa memberikan otoritas KSA kesempatan untuk melakukan investigasi terlebih dulu. belum cukup dengan "penunjukan hidung", media-media Iran serempak membuat berita yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.

Sebagai contohnya, presstv memberitakan convoy pangeran Muhammad bin Salman bin Abdulaziz sebagai penyebab stampede (baca : Prince Salman convoy triggered Hajj stampede: Report ) kemudian dibantah otoritas Saudi. Dan sedihnya, hal ini di amplifikasi oleh media Indonesia (lihat  [Metro TV] Mina Tragedy: Prince Salman Convoy Caused Hajj Stampede). Padahal, menurut pihak resmi penyelenggara haji iran sendiri menyatakan ada 300 jamaah haji Iran yang berbalik arah dibalik musibah desak-desakan di Mina (baca : مسؤول-في-البعثة-الإيرانية-الارتداد-العكسي-لـ-300-حاج-إيراني-وراء-حادثة-التدافع[4].

Fitnah lain yang menurut saya sangat "tidak lucu", pihak media Iran lain, alalam juga ikut menyalahkan otoritas Saudi atas kejadian musibah Mina karena penutupan jalan (baca http://www.alalam.ir/news/1742467 ) , setelah saya cek video tersebut adalah video lama 3 tahun lalu (dipost tanggl 31 oktober 2012, lihat تدافع الحجاج في محطة قطار المشاعر 1433 ). Dan masih banyak lagi berita berita yang tidak dapat dipertanggung jawabkan mengenai tuduhan ke pihak Arab Saudi yang bisa kita simpulkan sebagai bentuk fitnah kepada Arab Saudi.

Selain fitnah yang bertebaran, penulis sangat menyesalkan atas opini yang berkembang untuk mendesakralisasi Ibadah Haji sebagai ibadah yang sudah baku hukum dan tempat pelaksanaannya, karena adanya musibah terjadi pada pelaksanaan Haji, dibuatlah opini oleh pihak-pihak liberal yang memberi pesan negatif ke masyarakat "agar tidak perlu haji dan umroh lagi", padahal Ibadah Haji adalah satu rukun ke-islaman bagi seorang muslim.

Al Aqsa Merintih 
Sementara itu, di Bumi Palestina, Jerussalem. Mesjid Suci Al Aqsa masih terus diserang dan dirusak oleh Zionis Israel [5]. Kepiluan ini tertambah karena korban terus berjatuhan di pihak Ummat Islam (Palestina), info terbaru, dengan biadab dan sadis, tentara Israel menembak 10 kali Hadil Hashlamoun, gadis palestina berusia 18 tahun, terkena 10 kali tembakan [6]. Belum ada tindakan konkrit dari Dunia Islam terkait pelecehan dan perusakan mesjid yang pernah dijadikan kiblat pertama Ummat islam ini. Baru Raja Salman yang memperingatkan Israel atas serbuan ini [7], dan tentunya tidak ketinggalan Pemimpin Turki Erdogan dan Raja Jordan Abdullah [8], sedangkan, ironisnya, negara dengan Ummat islam terbesar di Dunia, Indonesia, belum ada penyikapan terkait nasib Masjid Al Aqsa di Palestina ini [9].

Momentum Revitalisasi Persatuan Ummat Islam 
Musibah yang terjadi di musim Haji 1436 serta perusakan Mesjid Al Aqsa yang semakin menjadi jadi dilakukan Zionis Israel, seharusnya dijadikan momentum persatuan Ummat  Islam. Dalam pelaksanaan Haji, negara-negara yang memiliki kepentingan mengirim warganya untuk berhaji dapat turut andil dalam pemantauan atau setidaknya ikut evaluasi bersama pelaksanaan Haji, Bagaimanapun, dua tanah suci (Al Haramain Mekkah dan Madinah) adalah milik bersama Ummat Islam, pihak otoritas Saudi pun membutuhkan feedback atau masukan dari negara mayoritas muslim.

Terkait penyerangan Masjid Al Aqsa oleh Zionis Israel, Ummat Islam harus melakukan terobosan baru, tidak cukup dengan konverensi atau seminar, tapi tindakan nyata secara bersama untuk melindungi Mesjid Al Aqsa, apakah dengan menghidupkan OKI yang selama ini eksistensi nya "antara ada dan tiada", dengan "membakar" semangat dan kepedulian negara-negara Islam, atau dengan menghidupkan satu payung yang kuat di bawah panji Tauhid "Laa ilaa ha ilallah Muhammad Rasulullah" yang selama ini telah mati hampir satu abad lama nya?

Riyadh, Ummul Hamaam,
27 September 2015
Aji Teguh P.


1. http://www.saudigazette.com.sa/index.cfm?method=home.regcon&contentid=20150912256373
2. http://www.aljazeera.com/news/2015/09/saudi-arabian-hajj-stampede-death-toll-rises-150926130030311.html
3. http://www.aljazeera.com/news/2015/09/iran-slams-saudi-arabia-hajj-stampede-150924140959859.html  (20:35 GMT). http://www.aljazeera.com/news/2015/09/pilgrims-

killed-hajj-stampede-mina-mecca-150924082302232.html (17:13 GMT).
4. http://aawsat.com/home/article/461006/%D9%85%D8%B3%D8%A4%D9%88%D9%84-%D9%81%D9%8A-%D8%A7%D9%84%D8%A8%D8%B9%D8%AB%D8%A9-%D8%A7%D9%84%D8%A5%D9%8A

%D8%B1%D8%A7%D9%86%D9%8A%D8%A9-%D8%A7%D9%84%D8%A7%D8%B1%D8%AA%D8%AF%D8%A7%D8%AF-%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%83%D8%B3%D9%8A-%D9%84%D9%80-300-%D8%AD%D8%A7%D8%AC-%D8%A5%D9%8A

%D8%B1%D8%A7%D9%86%D9%8A-%D9%88%D8%B1%D8%A7%D8%A1-%D8%AD%D8%A7%D8%AF%D8%AB%D8%A9-%D8%A7%D9%84%D8%AA%D8%AF%D8%A7%D9%81%D8%B9#.VgXo-J2Cx2k
5. https://electronicintifada.net/blogs/ali-abunimah/video-why-israel-attacking-jerusalems-al-aqsa-mosque
6. https://www.rt.com/news/316252-idf-kills-palestinian-woman-hebron/
7. http://www.arabnews.com/featured/news/808031
8. http://www.timesofisrael.com/erdogan-to-un-take-action-against-israel-over-al-aqsa/
9. http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/palestina-israel/15/09/19/nuwpz9377-alaqsa-diserang-jokowi-jangan-diam


Sabtu, 10 Januari 2015

Jangan jadi Muslim yang Gamang

source pict : facebook.com/themuslimshow

Islam adalah ajaran Rahmat bagi semesta Alam, mengajarkan dan menjaga kedamaian dengan penuh keadilan, baik muslim atau kafir.
Perilaku menghina ajaran islam ( Allah dan Nabi-Nya) adalah perilaku biadab dgn penuh kerendahan derajat manusia, intoleran serta memancing konflik.
Allah dan kesempurnaan ajaran Nya tidak butuh dibela, tapi seluruh Ummat islam yg bersyahadat setidaknya 9 kali (dalam shalat 5 waktu sehari) beriman kepada Allah dan beriman kepada UtusanNya Nabi Muhammad, wajib membela segenap kemampuan, bahkan dengan jiwa dan raga.
Perbuatan menghina nabi adalah salah, bukan berarti Ummat islam tidak boleh marah, bukan berarti tidak ada hukumannya dalam islam. dalam sistem Islam. Tercatat dalam sejarah, hukuman bagi  pelaku Penghina Nabi (istihza'ubiddin) adalah dibunuh seperti Ka'ab bin Al Ashraf.
Di sisi lain, perbuatan "main hakim sendiri" dalam konteks kekinian kepada para pelaku penghina Nabi dengan membom/menembaki, hanya akan menambah situasi Ummat Islam di negeri Mayoritas Kafir makin sulit dengan potensi Islamophobia, karena hukuman mati bagi para penghina Nabi (Islam) hanya dapat dilangsungkan dalam entitas Negeri Islam (Daulah Islam)
Ummat Islam harus marah dengan hinaan yg ditujukan kepada Nabi dengan menyalurkan kemarahannya di jalur yang sesuai, tidak kontraproduktif, sampaikan protes dengan social media, protes ke negara bersangkutan dg jalur diplomatik adalah bbrp contoh "melawan" hinaan dg efek mudharat (kalaupun ada) bagi ummat islam lebih kecil ketimbang hantam kromo para pelaku yang tinggal di negeri Kafir.

Jangan Gamang, perkuat Bashirah (ketajaman pandangan)

Salah satu karakter Rabbani adalah بصيرة بالسياسة وتدب (bashirah bissiyaasah wa tadbir) yaitu memiliki ketajaman sudut pandang dalam melihat politik (siyasah) dan keterampilan managerial. Ketika dihadapkan dengan berbagai kasus lokal maupun global yang melibatkan dunia Islam, janganlah mudah gamang terseret arus Media atau opini yang memojokkan Ummat islam. Perkuat dan perdalam ilmu agama (Aqidah, Tauhid, & wawasan keislaman) sebagai sandaran dalam berpijak. 
Kasus WTC 9/11, ISIS yang dinilai mencedarai Ummat islam, maupun kasus terbaru penembakan di Paris kepada kantor media Charlie Hebdo (sebagai media yang suka menghina Nabi Muhammad) jangan sampai memberi kegamangan kepada Ummat Islam. jangan mudah terpicu provokasi ataupun penggiringan opini, setiap individu muslim harus melihat kasus per kasus dari berbagai sudut pandang, dari berbagai sumber informasi kemudian pilah dan pilih yang memihak kepada kepentingan Ummat Islam. 

Adzab & Laknatullah bagi para penghina Nabi Muhammad shallahu'alaihi wa sallam
Allahu Musta'an
Aji Teguh Prihatno
Ummul Hamaam Riyadh, 11 Januari 2015
*tulisan ini merupakan perbaikan status di fb saya sendiri https://www.facebook.com/aji.teguh