Rabu, 04 November 2015

PKS Role Model Partai Berbasis Crowdfunding




PKS Riyadh - Gerakan Galibu (Galang Lima Puluh Ribu) yang dicanangkan DPP PKS pada saat Munas ke 4 di bulan September 2015 kemarin, mendapat sambutan antusias baik dari kader simpatisan maupun masyarakat luas. Di luar perkiraan, gerakan sunduquna juyubuna (dana partai dari kantong sendiri) ini berhasil mengumpulkan sekitar 2.4 Milyar rupiah.
Gerakan galibu ini pernah diadakan PKS di tahun 2000, namun saat itu gerakan crowdfundingPKS ini bernama Galang Lima Ribu. Keberhasilan crowdfunding Munas oleh DPP PKS diikuti oleh beberapa PKS di daerah, seperti PKS Depok. Media Rmol melansir pernyataan Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman terkait Galibu, “Dengan melibatkan masyarakat, membuat mereka memiliki perhatian terhadap pengelolaan partai. Dengan demikian timbul rasa memiliki akan partai ini, dan siap untuk memperhatikan setiap gerak-gerik PKS. Sehingga, kalau pun PKS melakukan suatu kekeliruan, mereka akan segera menegur dan mengingatkan,” (Rmol, 19/9/2015).
Kesuksesan Galibu PKS ini dapat kita jadikan sebagai role model partai berbasis pendanaan secara crowdfunding di Indonesia. Mengingat selama ini pendanaan partai dinilai masyarakat tidak transparan, crowdfunding bisa menjadi salah satu jawaban bagaimana mendapatkan pendanaan partai secara akuntabel dan terbuka. Crowdfunding juga mengurangi resiko seorang kandidat untuk disetir oleh kepentingan kelompok tertentu ketika nanti terpilih.
Crowdfunding yang telah membudaya di Amerika diadakan untuk membiayai calon senat ataupun capres yang biasanya dibuat laporan keuangannya kepada publik. Barack Obama selama dua kali pencalonannya melakukan crowdfunding, hingga di tahun 2013, ia mampu mengumpulkan dana sebanyak 631 juta dollar. Di lain pihak, ada salah satu calon anggota senat, Annete bosworth membuka kampanye online fundly.com dan telah mengumpulkan 1.1 juta dollar.
Donatur adalah voter
Donatur, merupakan pihak yang telah memberikan kontribusi untuk kampanye, sedikit banyaknya mereka mungkin telah berjanji untuk memilih, dan lebih mungkin untuk memberikan suara. Kontribusi mereka bertindak sebagai insentif bagi mereka untuk hadir dalam jumlah besar di hari pemilihan. Kandidat yang menggalang jumlah uang yang paling besar memiliki kesempatan lebih besar untuk terpilih.
Kandidat yang memiliki resource finansial yang paling baik memiiki kesempatan yang baik pula untuk memenangkan pemilihan, khususnya dalam konteks memenangkan pemilihan skala daerah (pemilu kada). Voter menghabiskan setidaknya 80% budget kampanye (Wesley Donehue, 2012). Selain itu, menurut Tom Serres, pendiri rally.org salah satu fundraising online terbesar di Amerika menyatakan “Uang telah mengubah politik, 95% kandidat menang karena mereka mampu menggalang dana terbesar”.
Galibu Mukernas PKS
Pada tanggl 3 sampai 4 November 2015 ini diadakan Mukernas (Musyawarah Kerja Nasional) yang juga diadakan di kota Depok, pada kali juga dibuka kembali gerakan Galibu kepada seluruh kader, simpatisan, dan masyarakat luas. PKS mengharapkan partisipasi sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat dengan Galibu ini dalam rangka memaksimalkan peran PKS untuk berkhidmat kepada rakyat, baik itu dalam menjalankan program partai ataupun menjalankan fungsi-fungsi pelayanan sosial.
Seperti kita ketahui, aksi-aksi sosial terbaru PKS ikut turun dalam pemadaman api di Kalimantan dan Sumatera, dan juga membuka penampungan pengungsi di kantor dakwah provinsi Riau (DPW PKS Riau) dalam gerakan Genta PKS (Gerakan Nasional Tanggap Asap).
Apakah Galibu pada Mukernas ini dapat melebihi angka Galibu Munas ke 4 2015 ? mari kita sama-sama berkontribusi.
*Penulis adalah seorang praktisi telekomunikasi yang bekerja di kota Riyadh, Arab Saudi. www.twitter.com/BungAji
Sumber referensi :
1. http://politik.rmol.co/read/2015/09/19/217870/Presiden-PKS-Kaget-Galibu-Tembus-Miliaran
2. http://www.kabarumat.com/2015/09/3821/tak-merasa-terbebani-kader-pks-sambut-baik-galibu/
3. http://www.danmarom.com/post/35627344098/a-framework-for-political-crowdfunding-lessons
4. http://www.argusleader.com/story/news/politics/2014/04/25/bosworth-trying-crowdfunding-site-raise-money-campaign/8160597/
5. http://crowdfund.co/politics/
6. http://mashable.com/2012/10/02/crowdfund-political-campaigns/#JjOL5rJdbmk8

tulisan ini telah dimuat juga di http://pks-riyadh.org/pks-role-model-partai-berbasis-crowdfunding/ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar