Selasa, 21 Juni 2016

Buka Puasa di TGI Fridays Riyadh, Arab Saudi





Di Indonesia, kita dengan sangat mudah menemukan tempat makan untuk buka puasa bersama, di restoran, di mall, atau bahkan di pinggir jalan, Begitu banyak tempat makan untuk berbuka puasa bersama. Beda dengan Riyadh, dan kota-kota di Arab Saudi pada umumnya, sulit kita temui pemandangan buka puasa bersama secara terbuka apalagi di pinggir jalan. 

Budaya Arab Saudi pada umumnya melakukan buka puasa di rumah masing -masing, kalaupun ada buka puasa bersama, itupun dilakukan di mesjid saja, mengundang warga umum, namun pada umumnya yang kebanyakan hadir adalah warga india, pakistan, bangladesh. 

Dari sekian banyaknya tempat makan tutup hingga baru buka setelah isya, ada beberapa tempat makan yang buka pelayanannya sejak pukul 6 sore. Dimana, waktu buka puasa di Arab Saudi sekitar pkl 18.45-19:00. Pada Ramadhan kali ini, saya berkesempatan mencoba tempat makan yang menyediakan layanan ifthar (buka puasa) sejak pkl 18:00 sore. Ga perlu ada satpol PP untuk memantaunya, karena disana penegakan hukumnya sangat ketat, ada restoran buka di siang hari bolong di bulan Ramadhan bisa dipastikan izin nya dicabut. 



Tidak akan pernah didapatkan pula opini menyesatkan di dalam negeri Arab Saudi seperti "Hormatilah orang yang tidak puasa, biarkan warung makan tetap buka di bulan Ramadhan". 

Nama restoran yang akan kita review kali ini TGI (Thanks God It's) Fridays, bertempat di Jalan Takhassusi, koordinat 24.704970, 46.664438, kira-kira 7 KM dari apartemen saya di Distrik Ummul Hamam. 




Dari tempatnya bersih, pelayanan dari waiter nya cukup ramah, baik waiter dari Filipina ataupun India. Tagline restorannya itu "In Here, It's Always Friday". Kenapa Friday? saya yakin alasan sederhananya karena Friday di Arab Saudi adalah weekend ^_^.  



Saya mencoba memesan Ramadan Roasted Chicken, satu paket dengan takjil dan Soupnya, sedangkan istri saya memesan Rib Eye Fries. Sedangkan dua krucil saya pesankan jus dan Es Krim Molthen Cake. Kira-kira 15 sampai 20 menit, pesanan tiba dan pas banget adzan magrib. 



Di momen berbuka puasa di TGI Fridays ini pula, saya ingin berbagi pengalaman bagaimana menumbuhkan semangat anak kita untuk berpuasa. Pada prinsipnya, jangan terlalu keras memaksakan anak kita untuk berpuasa hingga magrib di saat usia mereka memang belum mukallaf (diwajibkan), yaitu sebelum baligh. 
Bangun kesadaran dengan dialog yang intens namun santai dengan anak betapa pentingnya melaksanakan perintah Allah yaitu berpuasa di bulan Ramadhan, karena puasa adalah satu dari 5 rukun Islam. 

Selain itu, kita selaku orang tua bisa memberlakukan reward bagi anak kita yang berpuasa. Reward itu bisa pujian, mainan. Saya dan istri memberikan reward berupa uang 1 SAR di hari anak kita bisa menyelesaikan puasanya hingga magrib. Peruntukan uang yang dikumpulkan itu, kita ajarkan untuk disedekahkan oleh anak kita langsung ke fakir miskin. Hasilnya, mereka sangat tertarik untuk berpuasa, meski tetap mereka mengeluh kelaparan di siang hari.. hehe

Alhamdulillah anak pertama kami, Muhammad Fatih Fawwaz, yang baru berusia 5 tahun 8 bulan sudah sanggup berpuasa hingga magrib, ikut berbuka puasa bersama kami di TGI Fridays ini. 




Kembali ke laptop, harga menu makanan dari TGI Fridays ini kisaran dari 40 SAR hingga 100 SAR. Untuk penilaian secara kuantitatif subyektif saya, dari skala 1 sampai 10, overrall saya memberi nilai TGI Friday ini 8. minus untuk acara TV yang kurang bersahabat untuk anak, dan tempat shalat yang begitu kecil, hanya seukuran dua sajadah, itupun untuk lelaki dan perempuan, jadi yang lelaki harus menunggu terlebih dulu jika ada perempuan yang shalat dan sebaliknya.

Mau makan di TGI Fridays? Saya mengabarkan anda yang memutuskan :)


16 Ramadhan 1437, STC Mursalat, Riyadh KSA
Aji

Tidak ada komentar:

Posting Komentar