Selasa, 08 Januari 2013

KTP itu Bernama Iqama


Sama seperti yang dilakukan oleh para pekerja yang bekerja di Saudi, semua pekerja kudu musti mengurus dokumen Iqama. Iqama, atau kita sebut KTP (kartu tanda penduduk) adalah kartu wajib bagi yang stay di Saudi Arabia, sekali anda ditemukan dalam keadaan tanpa dokumen identitas (passport atau Iqama) bakal berabe urusan dengan petugas kepolisian.

Saya yang saat itu telah tiba beberapa hari di Saudi dengan sigap mengurus iqama. Dahulu sebelum sistem sebagus sekarang mengurus iqama bisa sampai berbulan-berbulan atau bahkan bertahun-tahun, alhamdulillah saya ga sampe segitu lama nya. cukup setelah tiga bulan saja stay di Riyadh, iqama pun di tangan..itu mah berbulan-bulan juga ya..

Seharusnya sebulan pun cukup untuk mengurus Iqama, namun saya butuh waktu lagi karena harus mengurus dokumes SCE terlebih dulu sebelum mengurus iqama. SCE (Saudi Council Engineering) itu semacam sertifikasi halal #eh sertifikasi resmi dari pemerintah Saudi kepada seluruh pekerja yang status pendidikannya lulusan Teknik atau disebut engineer atau dalam bahasa arab disebut Muhandis. Dengan membayar sebesar 1250 riyal kita sudah dapat mendaftar dan mendapatkan sertifikat SCE. Kalau saya rasa ga ngefek juga sih adanya SCE, cuman dapet selembar kertas aja..hehe..

Sungguh saya termasuk orang yang...hadeeh.. males banget deh ngurus-ngurus dokumen ini itu. Ketika melihat situs online SCE nya saja, mata sudah ogah begini buat ngisi-ngisi dokumen begituan..Tapi, dengan bismillah..Kuatkan tekad sekuat baja, mulailah saya mengisi satu persatu via online pra-syarat untuk request SCE, dari translasi ijazah dan transkrip dalam bahasa arab hingga beberapa dokumen lain.

Dengan tekun satu persatu saya submit dokumen-dokumen yang telah di-scan ke situs online SCE. dan ternyata statusnya failed terus karena ukurannya bermasalah, saya edit-edit lagi supaya pas dan alhamulillah statusnya submitted.

Saya menerima sms notifikasi agar menunggu kabar selanjutnya, seminggu saya tunggu kabar dari SCE tidak ada kabar juga, akhirnya saya ke kantor SCE. Secara, belum bisa bahasa arab ke pergi sendirian ke kantor di saudi. saya tertolong karena ada supir panggilan dengan status free lance driver dari seorang berkewarganegaraan Bangladesh yang mampu berbahasa melayu, Hanan namanya, jadi saya menyewa beliau untuk ke kantor SCE.

Setelah tiba di kantor SCE diantar Hanan, mereka katakan untuk tunggu beberapa hari lagi nanti dikirimi oleh mereka sms notifikasi. Keesokan harinya, sms pun saya terima tapi gagal man teman..hiks hiks.. isi notifikasinya ada yang kurang dari dokumen-dokumen yang saya submit.. :(

Akhirnya, saya coba submit ulang dengan dokumen yang persis sama tidak ada penambahan dan pengurangan, tiga hari kemudian berhasil. aneh kan?

Kemudian, saya datang lagi ke kantor SCE dan alhamdulillah wa syukurilah dokumen didapat.
setelah sehelai kertas SCE itu saya dapat saya kirim ke agent saya untuk diurus ke jawazat, kantor pembuatan Iqama. dua hingga tiga minggu kemudian (awal agustus) Kartu Iqama saya pun di tangan.

Mursalat, Riyadh

-LivingInRiyadh seri 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar